Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Rajamandala Electrical Power menandatangani perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA) yang mempersyaratkan penutupan pembiayaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Rajamandala.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji mengatakan penutupan pembiayaan proyek berkapasitas 1×47 megawatt (MW) itu telah dilakukan pada 18 Agustus 2014 yang ditandai penarikan pinjaman yang pertama (first drwandown).