Bisnis Kertas: Kala 'Raja Hutan' Didera Persoalan

Industri pulp dan kertas terus mendapatkan sorotan terkait dengan persoalan lingkungan di tengah rencana pencapaian produksi masing-masing komoditas tersebut secara berkelanjutan dengan total sebesar 20 juta ton dan 19 juta ton pada 2020. Sejumlah laporan organisasi lingkungan gabungan, menyoroti persoalan perolehan bahan baku produsen kertas, terutama terkait dengan pemasok.
Dua laporan terbaru diterbitkan pada April dan Mei dengan dua wilayah berbeda yakni Riau dan Kalimantan Utara, memaparkan bagaimana pemasok bahan baku untuk Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) diduga menebangi area hutan dengan nilai konservasi tinggi.Screen Shot 2014-08-20 at 5.29.27 AM
Sumber: Bisnis Indonesia, Rabu 20 Agustus 2014.

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.