JAKARTA – Maskapai pe nerbangan Citilink Indonesia menargetkan memiliki 200 frekuensi penerbangan se tiap hari, menyusul adanya penambahan armada pesawat Airbus A320 terbar u yang kini telah mencapai 27 pesa wat. Maskapai ini akan men datangkan lima pesawat lagi, sehingga akan ada 32 armada hingga akhir 2014.
“Sebagai bagian dari Mega Leap Program Citilink, kami terus mendatangkan pesawat baru hingga diharapkan ber jumlah 50 pesawat pada 2017,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo dalam keterangan tertulisnya yang di terima Investor Daily di Jakarta, Selasa (19/7). Pesawat ke-27 Citilink tiba di Bandara Internasional SoekarnoHatta, Cengkareng pada pukul 08.15 WIB, Kamis (14/7).
Pe sawat yang diberangkatkan dari salah satu pabrik Airbus di Hamburg, Jerman, pada pu kul 09.00 (waktu setempat) itu menempuh penerbangan sejauh 11.008 km dengan dua kali transit, yaitu di Dubai Al Maktoum International Airport di Dubai dan di Bandaranaike International Airport Colombo, Sri Lanka.
Sebelumnya pada 29 Juli lalu, Citilink juga telahmendatangkan pesawatAirbusA320ke-26dengan nomor registrasi PK-GQA.Citilink juga akanmendatangkan lima pe sawat lagi hingga akhir tahun, sehingga anak perusahaan Ga ruda Indonesia itu akan memiliki armadaAirbusA320 berkekuatan 32 pesawat pada akhir 2014.
Arif mengatakan, penam bahan pesawat baru tersebut merupakan upaya untuk me mantapkan posisi Citilink dalam menguasai pasar penerbangan domestik yang saat ini tengah bertumbuh. Tambahan armada baru ini akan dilanjtukan de ngan penambahan frekuensi penerbangan.
“Citilink akan terus mening katkan jumlah frekuensi pener bangan harian. Bahkan sejak 15 Agustus 2014, Citilink telah menambah penerbangan Ja karta (Cengkareng)–Batam PP menjadi empat penerbangan per hari dari sebelumya tiga kali. Selain itu, ada tambahan penerbangan dari Jakar ta (Cengkareng) – Surabaya PP menjadi delapan penerbangan per hari dari sebelumnya tujuh frekuensi,” papar dia.
Selain itu, lanjut dia, Citilink juga akan membuka beberapa rute baru mulai 25 Agustus, se perti Yogyakarta–Pekanbaru PP, Malang–Bandung PP, Malang– Banjarmasin PP, dan Malang– Lombok PP yang masih dalam proses perizinan.
Nam Air
Di sisi lain, maskapai pener bangan Nam Air membuka rute Palembang-Yogyakarta PP yang akan dimulai pada Rabu (20/8) dengan satu kali penerbangan per hari. Rute baru tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 yang terdiri atas dua kelas yakni dela pan kursi kelas eksekutif dan 112 kursi di kelas ekonomi.
Adapun jadwal penerbangan nya, dari Yogyakarta pukul 10.35 WIB dan tiba di Palembang pukul 12.15 WIB. Sedangkan rute sebaliknya, dari Palembang pukul 14.35WIB dan tiba di Yog yakarta pukul 16.15 WIB.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air AgusSoedjonomengungkapkan, pembukaan rute ini merupakan langkah Nam Air untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan terutama di dae rah tersebut yang sempat ditinggalkan oleh operator lain.
“Rute ini sesungguhnya me miliki tingkat keterisian pe numpang (load factor) yang cukup tinggi. Dikarenakan su plai penerbangan ke wilayah ter sebut sangat kurang, kami harap dengan hadirnya NamAir dapat menjadi pilihan pelanggan setia di wilayah tersebut,” kata Agus.
Melalui rutebaru ini, sambung dia, diharapkan pelanggan Nam Air maupun Sriwijaya Air dapat memiliki alternatif untuk tujuan Palembang dan Yogyakar ta, tidak hanya via Jakarta. “Ini menjadi komitmen integrasi an tara Sriwijaya Air dan Nam Air untuk saling menghubungkan rute kedua maskapai di Tanah Air,” ujar dia. (ean)
Investor Daily, Rabu 20 Agustus 2014, hal. 6