Dahlan Dukung Konsolidasi Perbankan BUMN

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendukung upaya konsolidasi perbankan BUMN guna memperkuat perbankan di Tanah Air. Namun, gagasan tersebut tidak bisa dilakukan pada periode kepemimpinannya sebagai Meneg BUMN yang tersisa hanya dua bulan lagi.
“Siapapun yang pikirannya sehat pasti menye­ tujui konsolidasi perbankan ini. Mungkin ada kehebohan, tapi hebohnya juga tidak lama. Yang jelas, tidakmungkin dilakukan dalammasa jabatan saya, karena tersisa dua bulan lagi,” kata Dahlan di KantorKementerianBUMN, Jakarta, Senin (18/8).
Menurut dia, Indonesia harus mempunya bank yang kuat. Apalagi, ekonomi Indonesia begitu besar, sehinggamembutuhkan dukungan bank yang kuat di tingkat regional. “Karena itu saya setuju dengan OJK dan Menko Perekonomian tentang perlunya konsolidasi perbankan,” katanya.
Dahlan mengatakan, momentum akhir masa jabatan mayoritas direksi Bank Negara Indonesia (BNI) dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi perbankan meski tetap terbuka kemungkinan keberatan dari direksi.
“Pergantian masa jabatan harus dimanfaatkan. Jangan sampai direksi ini masa jabatannya habis, lalu diganti yang baru kemudian baru dibicarakan konsolidasi. Nah, ini akan lebih rumit. Tapi, itu tidak mungkin juga dilakukan dalam dua bulan ini,” kata Dahlan.
Akhir September
Selain itu, lanjut dia, pemerintah akan menyelesaikan pembentukan holding perkebunan BUMN pada akhir September. Menurut Dahlan, presiden telah menyetujui pembentukan holding tersebut.
“Holding perkebunan akan selesai akhir September. Presiden SBY sudah mengeluarkan persetujuan. Sekarang tinggal tunggu prosesnya saja,” kata Dahlan.
Menurut Dahlan, pembentukan hoding akan dilakukan satu per satu dan harus diselesaikan dalamwaktu dekat. Meskipun saat ini merupakan masa transisi ke pemerintahan baru. (c02)
Investor Daily, Selasa, 19 Agustus 2014, hal. 20

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.