BATAM–BadanPengusahaan (BP) Ba t am menya t akan Singapura Airlines berminat untuk membangun pusat pe rawatan dan pemeliharaan pe sawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO) di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Mereka sudah cukup lama menyatakan keinginannya itu. Pada dasarnya kami setuju dan sudah mengalokasikan lahan 19 hektare. Mudah-mudahan jadi,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP BatamDwi DjokoWiwoho di Batam akhir pekan lalu.
Djoko mengatakan, jika Si ngapura Airlines serius untuk membangun MRO d i s a na, maskapai tersebut akan menempati lahan yang se belumnya dialokasikan untuk pembangunang MRO oleh Garuda Maintenance Facility (GMF)yang tidak kunjung memberikan kepastian atas rencana tersebut. “Kemungkinan mereka memang akan memakai lahan yang sempat dialokasikan pada GMF, karena hingga kini tidak ada progres,” tutur dia.
Djoko mengatakan, hingga saat ini rencana pembangunan MRO Singapura Airlines be lum sampai pembicaraan ke tahap nilai investasi yang akan ditanamkan. “Belum sampai ke situ. Yang jelas jika serius kami alokasikan lahan 19 hektare di kawasan bandara,” kata Djoko.
Sebelumnya, Chief Execu tive Officer PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto menu turkan, perusahaan asing masih menguasai 70% atau sekitar US$ 640 juta dari total US$ 900 juta belanja perawatan pesawat maskapai Indonesia pada 2013. Pelaku bisnis perawatan asing diyakini masih akan men dominasi pasar perawatan pe sawat maskapai nasional yang diprediksi naik 10% pada tahun ini dibanding realisasi tahun lalu.
“Kami tidak akan mampu me nyerap 70% pasar perawatan pe sawat itu sendirian. Perusahaan MRO lokal harus bersama-sama menyerappasartersebut,”katadia.
Saat ini satu perusahaan pe nerbangan nasional, Lion Group sudah terlebih dahulu me ngembangkan MRO di Bandara Internasional Hang Nadim Ba tam. Dua MRO sudah siap beroperasi untuk melakukan perbaikan pesawat-pesawat yang mereka miliki. Lion secara keseluruhan akan membangun MRO pada lahan seluas 16 hektare secara bertahap hingga 2016. (ant/ean)
Investor Daily, Senin, 18 Agustus 2014, hal. 6