4 Tol Trans-Sumatera: 2015, Pemerintah Alokasikan Rp. 2,5 T Bebaskan lahan

JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,5 triliun untuk membebaskan lahan empat tuas tol transSumatera pada tahun depan. Keempat ruas tol itu adalah tol Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Kandis-Dumai, Medan-Binjai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.
Direktur Jenderal Bina Mar­ ga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto meng­ ungkapkan, keempat ruas tol itu menjadi prioritas dari 23 ruas tol trans-Sumatera yang la­hannya mesti dibebaskan. “Da­na pembebasan lahannya se­kitar Rp 2,5 triliun dan masuk da­lam program reguler kami. Em­pat r uas tol itu kan ada dua yang panjang yaitu tol Ba­ kauheuni-Terbanggi Besar dan Pekanbaru-Kandis-Dumai,” tu­ tur dia di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jalan tol Bakauheni-Terbanggi Be­sar akan dibangun sepanjang 150 kilometer (km), sedangkan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai se­ panjang 133,95 km. Adapun tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dan tol Medan-Binjai 16,8 km. Sedangkan kebutuhan pem­biayaan pembangunan em­ pat ruas tol ini mencapai Rp 31,5 triliun. Rinciannya, ruas Medan-Binjai Rp 2 triliun, Pe­ kanbaru-Dumai Rp 14,7 triliun, Palembang- Indralaya lebih dari Rp 1 triliun, dan Bakauheni-Ter­ banggi Besar Rp 13,8 triliun.
Pemerintah sebelumnya be­ rencana memfokuskan dua ruas tol terlebih dahulu yaitu tol Palembang-Indralaya dan tol Medan-Binjai dengan pen­ da­naan pembangunan dari usat In­vestasi Pemerintah (PIP) mau­ pun Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Tetapi saya belum tahu kapan groundbreaking-nya karena per­ presnya belumkeluar. Tapi kalau mau groundbreaking satu seksi saja, untuk tol Medan-Binjai ha­rus selesaikan masalaha la­ han dengan PT Perkebunan Nu­santara. Sedangkan tol Pa­ lembang-Indralaya seksi I ke­ mungkinan bisa (dibangun), meski tanahnya baru 7-10% yang be­bas,” jelas Djoko.
Kepala Subdirektorat Peng­ adaan LahanDirektorat Jen­deral Bina Marga Kementerian Pe­ kerjaan Umum Achmad Herry Marzuki mengungkapkan, hing­ ga saat ini progres pembebasan la­han untuk tol PalembangIn­dralaya secara total bar u 13,89% atau sekitar 41,96 hektare (ha) dari total kebutuhan lahan seluas 302 ha.
Namun, untuk seksi I tol ini da­ri KTM Rambutan-Indralaya se­panjang 10 km sudah men­ capai 78%. Sedangkan seksi II Pe­mulutan-KTM Rambutan se­panjang 5 km sudah selesai pe­masangan patok dan seksi III Palembang-Pemulutan se­ panjang 7 km sedang dalam proses pemasanagan patokright of way (ROW).
Her y mengatakan, untuk tol Pekanbaru-Kandis-Dumai se­panjang133,95 km, lahan yang sudah dibebaskan baru men­capai 7,72% atau sekitar 71,37 hektare (ha) dari total ke­ butuhan 925 ha. Dia optimistis setidaknya hingga akhir tahun bisa membebaskan lebih dari 50%.
Adapun tol Medan-Binjai saat ini masih dalam tahap peng­ukuran dan direncanakan proses pengadaan lahan dapat di­lakukan pada tahun ini. Meski de­mikian, jalan tol sepanjang 16 km ini sudah memiliki detail engineering design (DED) dan mengantongi surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP) dari pemerintah daerah setempat.
Her r y melanjutkan, pada ta­hun depan akan dilanjutkan pro­ses pembebasan lahan un­ tuk tiga hingga empat ruas ja­lan tol trans-Sumatera. Salah sa­tu r uas tol itu adalah tol Ba­kauheni-Terbanggi Besar se­panjang 150 km. “Namun, ke­tiga ruas tol lainnya harus su­dah menyelesaikan studi ke­ layakannya, baru bisa dilakukan pembebasan lahan,” ujar dia.
Pembangunan j a l an t o l trans Sumatera direncanakan se­panjang 2.732,2 km yang mem­bentang dari Lampung hingga Nanggroe Aceh Da­ rus­salam dengan 23 ruas tol. To­tal kebutuhan lahan untuk membangun tol trans-Sumatera ini mencapai 218,976 juta meter persegi dengan kebutuhan dana mencapai Rp 15 triliun lebih.
Ada tujuh koridor jalan tol trans-Sumatera yang terbagi se­ bagai jalan utama dan prioritas. Keempat koridor utama jaringan jalan tol itu melalui LampungPa­lembang sepanjang 358 km, Pa­lembang-Pekanbar u (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km), dan Medan-Banda Aceh (460 km). Estimasi investasi pe­ ngerjaan empat koridor jalan tol se­panjang 1.976 km itu sekitar Rp 298 triliun.
Adapun tiga koridor prioritas an­tara lain jalan PalembangBeng­kulu (303 km), PekanbaruPa­dang (242 km), dan MedanSibolga (175 km). Total tiga jalan prioritas ini 720 kmdengan es­timasi investasi Rp 128 triliun.
toltrans
Investor Daily, Senin, 18 Agustus 2014, hal. 6

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.