JAKARTA-PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Tambak Lorok Semarang masih menggunakan bahan bakar minyak karena sumur gas lapangan Fundih milik PT Pertamina EP mengalami gangguan.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok itu telah mendapatkan pasokan gas sebesar 50 billion british thermal unit per day (BBTUD) dari lapangan Gundih milih PT Pertamina EP.
Sumber: Bisnis Indonesia. Rabu, 13 Agustus 2014.