Melbourne – Efek larangan ekspor mineral mentah dari Indonesia terus terasa secara global. Hal tersebut mendorong perusahaan-perusahaan pertambangan asal Australia kembali mengaktifkan fasilitas mereka.
Menurut OAO GMK Norilsk Nickel, pemasok nikel terbesar di dunia, produsen global mulai kembali mengaktifkan fasilitas yang mereka miliki karena tingginya harga telah menjanjikan keuntungan yang besar.
Sumber: Bisnis Indonesia, Rabu 13 Agustu 2014.