JAKARTA – PT PP Tbk (PTPP), salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, membukukan total kontrak ( order book) senilai Rp 30,27 triliun hingga akhir semester I-2014. Jumlah tersebut termasuk perolehan kontrak baru sebesar Rp 8,34 triliun.
“Perseroan menargetkan total order book tahun ini mencapai Rp 46,12 triliun atau naik 30% dibandingkan target tahun lalu Rp 35,45 triliun,” kata Direktur Utama PP Bambang Triwibowo di Jakarta, Kamis (24/7).
Bambang menjelaskan, total order book tersebut terdiri atas target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 24 triliun dan kontrak bawaan (carry over) senilai Rp 21,93 triliun. Beberapa proyek yang diperoleh perseroan, antara lain Sawangan Apartemen di Depok sebesar Rp 605 miliar, Landmark di Bandung Rp 600miliar, dan Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp 442 miliar.
Selain itu, perseroan menggarap sejumlah proyek, yaitu Wang Residence Citicon di Jakarta senilai Rp 400 miliar, Dam Pidekso Rp 361 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp 318 miliar, Tunjungan Plaza di Surabaya Rp 248 miliar, Gateways Apartement Rp 223 miliar, dan Pinacle Residence di Semarang Rp 200 miliar.
Di bidang investasi, PP telah mendapatkan pendapatan berulang (recurring income) dari Park Hotel Jakarta, Park Hotel Bandung, PLTU Talang Duku 58 MW di Sumatera Selatan, dan PLTU 2x7MWdi Lampung Tengah.
Selain sukses mengerjakan proyek di dalam negeri, perseroan juga mendapatkan proyek di luar negeri, antara lain JalanTibar Gleno, GedungKementerian Keuangan, dan Jalan Likuisia Morta Angin di Timor Leste.
Di sektor properti, PP melalui anak usahanya, PT PP Properti, akanmeluncurkanproyekGrand KamalaLagoonseluas 24hektare (ha) di Kalimalang, Bekasi, pada Agustus tahun ini. Selain itu, PP Properti juga akangrand launching proyek Grand Sungkono Lagoon seluas 3,5 ha di Surabaya dan Gunung Putri Apartemen seluas 2,1 ha di Bogor.
Tetap Bertumbuh
Selama semester I-2014, PP membukukan laba bersih sebesar Rp 146,7 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 143,4 miliar. Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh seluruh pilar bisnis perseroan yang menghasilkan keuntungan, yaitu konstruksi, properti, EPC, pracetak, serta peralatan dan investasi. Adapun pendapatan PP selama semester I-2014 sebesar Rp 4,6 triliun, meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 4,17 triliun.
Sampai semester I, PPmenerima beberapa penghargaan, antara lain penghargaan dalam ajang Investor Awards 2014 sebagai Emiten Terbaik 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah Investor.Selain itu, PP masuk dalam The 50 Best Companies majalahForbes Indonesia tahun 2014 (urutan 32). Baru-baru ini, PP juga berada di urutan nomor 25 Indonesia’s Top 100 Most Value Brands tahun 2014 majalahSWA.
Sebagai perusahaan terbuka, PP masuk dalam indeks KOMPAS 100 dan indeks saham LQ45. Indeks saham LQ45 terdiri atas 45 saham perusahaan yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar.
Investor Daily, Jumat 25 Juli 2014, hal. 15
