Pekanbaru – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menargetkan mampu memproduksi 2,7 juta ton pulp dan 800.000 ton kertas sepanjang tahun ini, meskipun menyatakan tidak menerima kayu dari mitra pemasok yang belum selesai melakukan kajian nilai konservasi tinggi.
Mulia Nauli, Direktur RAPP, mengatakan kebijakan pengelolaan hutan lestasi yang tidak lagi menggunakan kayu alam murni dari mitra pemasok tidak akan mengganggu jumlah pulp dan kertas yang diproduksi perusahaan. Pasalnya, saat ini mayoritas pasokan kayu berasal dari hutan konsensi milik perusahaan.Sumber: Bisnis Indonesia, Rabu 16 Juli 2014.