INDUSTRI PENERBANGAN: Integrasi Maskapai Perlu Pertimbangkan Usaha

Pengintegrasian bisnis PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service perlu mempertimbangkan keberlangsungan usaha serta segmentasi pasar dari setiap maskapai. Alih-alih melebur ketiganya dalam satu entitas, pembentukan holding dinilai lebih bermanfaat untuk mengatrol daya saing di industry penerbangan nasional.

TRANSPORTASI UDARA: Rute Menantang Emiten GIAA

Pucuk pimpinan baru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. perlu mengambil langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan maskapai kelas premium tersebut dalam mendulang cuan.

KERJA SAMA MASKAPAI: GIAA-JAL Siap Buat Joint Venture

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan bisa menyepakati kerja sama joint venture berupa skema berbagi pendapatan dengan Japan Airlines (JAL) pada akhir tahun ini.

BADAN USAHA MILIK NEGARA: Untung Rugi Integrasi Sektor Aviasi

Rencana pemerintah mengintegrasikan bisnis maskapai anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Citilink Indonesia, dengan maskapai milik PT Pertamina (Persero), Pelita Air, ke dalam satu subholding aviasi masih belum final.

PENGGABUNGAN MASKAPAI BUMN: Merger Bisa Picu Masalah Baru

Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menggabungkan PT  Garuda  Indonesia (Persero) Tbk., Citilink  Indonesia, dan  Pelita Air dinilai bakal menimbulkan masalah baru karena perbedaan layanan ketiga maskapai  itu.

KSI KORPORASI: GIAA, Citilink, dan Pelita Air Bahas Merger

Manajemen maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., terus mengintensifkan pembahasan merger yang melibatkan anak usaha PT Citilink Indonesia dan maskapai milik PT Pertamina (Persero), Pelita Air.

EKSPANSI PENERBANGAN : GIAA Bakal Operasikan 58 Unit Pesawat

Maskapai  penerbangan  pelat  merah  PT  Garuda  Indonesia (Persero) Tbk. bakal mengoperasikan  58  unit  pesawat  seiring  dengan  rencana  penambahan  lima  unit  pesawat  pada  periode  2023.