ESG Jadi Poin Penting Bagi Investor
Penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) sangat penting bagi perusahaan untuk kelangsungan bisnisnya dalam jangka panjang. Saat ini investor lebih melihat perusahaan yang menerapkan ESG.
ESG Harus Disiapkan Sebelum Menjadi Mandatory
Penerapan ESG bertujuan menciptakan keseimbangan dan memberikan dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan (planet). Lebih awal menerapkan akan lebih baik sebelum menjadi mandatory yang bakal merepotkan bila diiapkan.
AKSI KORPORASI: Korporasi Aset Jumbo Antre IPO
Sebanyak 11 dari 27 perusahaan yang masuk dalam daftar tunggu penawaran umum perdana (initialĀ publicĀ offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia tercatat memiliki aset jumbo diatas Rp250 miliar.
Perusahaan Rintisan Pendanaan Langsung Tetap Jadi Pilihan
Perusahaan modal ventura tetap menjadikan investasi dengan menyuntikkan dananya secara langsung ke perusahaan rintisan di dalam negeri sebagai pilihan utama dibandingkan dengan masuk melalui pasar modal.
Menyuntik Obat Mujarab ke BUMN
Telah berulang negeri ini mengalami peristiwa suram di sektor usaha kelolaan negara. Perusahaan-perusahaan BUMN yang seharusnya bekerja untuk menghasilkan keuntungan, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat, justru kerap terpukul dan merugi.
RELAKSASI KREDIT LEASING LEBIH SELEKTIF LAYANI RESTRUKTURISASI
Kebijakan restrukturisasi kredit yang cukup membantu debitur selama masa pandemi Covid-19 bakal berakhir pada tahun depan. Perusahaan pembiayaan bersiap menuju normal baru dan lebih selektif dalam melayani permintaan restrukturisasi.
Pertamina – Jepang Garap Proyek Gas Bersih Bio Metana
PT Pertamina (Persero) menyepakati kerja sama proyek gas bersih bio-metana bersama tiga perusahaan gas dari Jepang yakni Osaka Gas Co., Ltd. (Osaka Gas), JGC Holdings Corporation (JGC), dan Inpex Corporation (INPEX).
AKSI GO PUBLIC: 36 Perusahaan Antre IPO
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada 36 perusahaan di dalam pipeline yang sedang mempersiapkan aksi initial public offering (IPO). Mayoritas perusahaan tersebut memiliki aset skala besar di atas Rp250 miliar.