PENAWARAN UMUM PERDANA: Ada 32 Entitas Antre IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaika  terdapat 32 calon emiten berada dalam daftar antrean atau pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) hingga 10 April 2025.

PENGGALANGAN DANA: Antrean IPO Jumbo Makin Panjang

Antrean perusahaan-perusahaan besar untuk masuk menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia makin panjang. Meski demikian, kondisi pasar yang kian menantang akhir-akhir ini berpotensi menahan capaian optimal penggalangan dana dalam aksi initial public offering (IPO).

KEBIJAKAN PASAR MODAL: Asa Short Selling Berbuah Manis

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan layanan short selling dan intraday short selling pada kuartal II/2025 ini. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan pada aktivitas pasar modal.

KETENTUAN FREE FLOAT: BEI Ancam Suspensi

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menghentikan perdagangan saham atau suspensi sejumlah saham milik emiten yang belum memenuhi ketentuan  free float dengan batas waktu akhir Januari 2025.

AKSI KORPORASI: Menakar Peluang IPO Jumbo

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 22 calon emiten berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dan 19 di antaranya masuk kategori aset jumbo.

AKSES PASAR MODAL: Minat Minim IPO BPR

Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan belum ada rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari kalangan bank perekonomian rakyat (BPR) saat ini.

Memoles ‘Wajah’ Pasar Modal

Tahun 2024 berlalu dengan memberikan satu pelajaran berharga bagi pasar modal Indonesia. Kasus gratifikasi dalam proses initial public offering (IPO) oleh sejumlah oknum di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencoreng kepercayaan publik terhadap integritas proses pencatatan saham di bursa.

AKSI KORPORASI: 17 Perusahaan Besar Antre IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 24 calon emiten berada dalam daftar atau pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) per Jumat (6/12). Sejumlah 17 perusahaan di antaranya memiliki aset skala besar.

PERIODE NON-CANCELLATION: BEI Cegah Manipulasi Harga

Bursa Efek Indonesia bakal menerapkan periode non-cancellation pada 2025 mendatang guna meningkatkan keyakinan bagi para investor dalam bertransaksi di pasar modal Indonesia, khususnya pada sesi pre-opening dan pre-closing.

BURSA KARBON: BEI Menanti Insentif & Sanksi

Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap adanya penerapan insentif dan sanksi oleh pemerintah terkait karbon di perusahaan tercatat pada 2025 guna  menggenjot transaksi bursa karbon.