Pendanaan Startup Asia Tenggara Belum Pulih
Pendanaan yang masuk ke bisnis rintisan berbasis teknologi (startup) di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tahun 2024 hingga kuartal I belum menunjukkan pemulihan. Kondisi tersebut juga mengonfirmasi masih beratnya startup untuk ekspansi bisnis karena langkanya investasi yang masuk.
STARTUP MOBIL LISTRIK: Pudarnya Pesona Livian & Lucid
Pesona perusahaan rintisan (startup) mobil listrik memudar, lantaran ekspetasi produksi dan penjualan yang jauh dibawah harapan pelaku pasar.
Indonesia Miliki 75 Startup Baru
Indonesia menjadi rumah bagi 2.566 usaha rintisan berbasis teknologi (startup) hingga tangal 17 Januari 2024. Jumlahnya bertambah 75 dibandingkan Juli 2023 yang mencapai 2,491 startup.
Bisnis Startup Diprediksi Lebih Baik pada 2024
Bisnis usaha rintisan berbasis teknologi (startup) diproyeksikan berkembang lebih baik pada 2024 dibandingkan pencapaian tahun 2024. Salah satu alasannya, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) berpotensi menurunkan suku Bungan acuan tahun ini, sehingga bias menjadi angina segar bagi industry teknologi global, termasuk Indonesia. Kucuran dana ke startup pun diperkirakan membaik untuk keperluan ekspansi...