PENGELOLAAN PASAR MODAL: REFORMASI PENGAWASAN DIKEBUT
PT Bursa Efek Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan serta self regulatory organization terus melakukan reformasi pengawasan pasar modal secara berkelanjutan untuk mencapai pendalaman dan meningkatkan kepercayaan investor.
Penggalangan Dana Emiten di Pasar Modal Capai Rp. 44,4 Triliun
Nilai penggalangan dana emiten di pasar modal mencapai Rp 44,4 triliun dari 70 aksi korporasi, terhitung mulai awal tahun hingga pekan pertama Juli 2020. Rinciannya, 26 penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham senilai Rp 3,11 triliun, tujuh penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue senilai Rp 8,84 triliun, dan 37 penerbitan surat utang senilai Rp 32,45 triliun.
PENGGALANGAN DANA DI PASAR MODAL : BEREBUT DUIT INVESTOR
Titik balik pemulihan ekonomi pada paruh kedua tahun ini menjadi momentum yang bakal dimanfaatkan korporasi untuk menggalang dana dari pasar modal. Berbagai instrumen akan dipakai untuk menarik duit investor.
STIMULUS PASAR MODAL: ANGIN SEGAR DI TENGAH ANTREAN IPO
Bisnis, JAKARTA — Adanya stimulus berupa potongan sebesar 50% untuk biaya pencatatan awal saham menjadi angin segar bagi calon emiten yang akan mengeksekusi penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia hingga akhir 2020.
Stimulus Akan Diperbesar: Puncak Gejolak di Pasar Modal Sudah Terlewati
Puncak gejolak pasar keuangan global akibat pandemi Covid-19 sudah terlewati. Volatility Index (VIX) yang sempat melonjak menjadi 83,3 pada minggu kedua Maret 2020, kini sudah turun ke 43,8 meski belum mencapai level sebelum pandemi, 18,8.
KEBIJAKAN PASAR MODAL: Cara OJK Mengembalikan Kepercayaan Pasar
Belakangan, kasus terkait dengan pengelolaan investasi di pasar modal marak terjadi. Bahkan, kasus-kasus tersebut menjadi sentimen negatif yang membuat kinerja pasar saham Tanah Air ikut merosot. Lantas, bagaimana langkah Otoritas Jasa Keuangan dalam meredakan gejolak dan mengembalikan kepercayaan pasar?
LEMBAGA PENJAMIN POLIS SEGERA DIBENTUK: Penurunan Investasi Asabri Bersifat Sementara
JAKARTA – Meski diisukan terjadi korupsi lebih dari Rp 10 triliun, operasional PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) tetap berjalan baik dan normal. Penurunan hasil investasi perseroan pada saham dan reksa dana diklaim hanya bersifat sementara.
KINERJA INVESTASI JEBLOK: Bersih-Bersih di Asabri
Bisnis, JAKARTA – Aksi pembenahan di perusahaan pelat merah berlanjut. Kini giliran jajaran direksi PT Asabri (Persero) yang bakal dirombak akibat penurunan kinerja investasi.