PENGEMBANGAN ENERGI SURYA: Akselerasi PLTS Terkendala Aturan TKDN
Aturan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40% untuk modul surya diperkirakan menghambat akselerasi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya.
ENERGI TERBARUKAN: PLTS BUTUH DUKUNGAN DARI HULU
Belum berkembangnya industri panel surya dalam negeri menjadi tantangan dalam akselerasi pengembangan pembangkit listrik surya atau PLTS.
PEMANFAATAN PLTS ATAP REVISI ATURAN KURANG MENOHOK
Sejumlah ketentuan dalam draf revisi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Oleh Konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dinilai belum cukup menarik untuk mengakselerasi pemanfaatan energi hijau dari jenis tersebut.
PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN BERTUMPU PADA SURYA
Pemerintah akan mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS untuk mencapai target porsi energi baru terbarukan sebesar 23% dalam bauran energi nasional pada 2025.
PENGEMBANGAN ENERGI: PLTS TERAPUNG MULAI DIBANGUN
Waduk Cirata resmi menjadi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). PLTS ini merupakan yang terbesar di Asia dan PLTS terapung pertama di Indonesia. PLTS Terapung Cirata akan dibangun 2021.
BAURAN ENERGI Kurangi Porsi PLTU, Pemerintah Gencarkan PLTS
Pemerintah berencana mengganti PLTU tua yang sudah berusia 20—25 tahun dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), sebagai salah satu upaya mengurangi porsi penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit.
PENGEMBANGAN PLTS ATAP UTAK-ATIK REGULASI DEMI TARGET
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengevaluasi regulasi mengenai pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap guna mengakselerasi pengembangan energi bersih tersebut, sehingga target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025 bisa tercapai