Pasar Terbesar, Konektivitas Minim
Indonesia merupakan pasar terbesar dengan pertumbuhan tertinggi dalam industri penerbangan di ASEAN. Pada 2030, pasarnya diperkirakan 390 juta penumpang dari dan di dalam Indonesia. Tantangannya, konektivitas masih minim dan kondisi pesawat sudah tua.
ANGKUTAN UDARA: Dukungan Bengkel Pesawat Penting
Setelah pandemi Covid-19 berlalu, industri penerbangan kembali menggeliat. Namun, permintaan yang meningkat itu tak dibarengi dengan kesiapan bengkel pesawat atau fasilitas perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat.
INDUSTRI AVIASI: Bayang-bayang Kelangkaan Suku Cadang Pesawat
Para maskapai menyiapkan sejumlah upaya untuk menghadapi ancaman kelangkaan suku cadang pesawat di tengah pemulihan industri penerbangan.
INDUSTRI PENERBANGAN: Maskapai Identifikasi Produk Palsu
Maskapai penerbangan dan pembuat mesin pesawat tengah mengidentifikasi suku cadang palsu yang menyusup ke armada global melalui pemasok asal Inggris.
INDUSTRI PENERBANGAN: Musim Semi Rute Luar Negeri
Maskapai penerbangan nasional mulai serius menggarap rute penerbangan internasional untuk mendulang keuntungan setelah merugi akibat pandemi Covid-19.
Industri Penerbangan Pembuktian Tahun Pemulihan
Meningkatnya permintaan tiket pesawat untuk rute domestik dan internasional membawa kabar gembira bagi industri penerbangan yang diproyeksikan bakal pulih lebih cepat pada tahun ini.
Sinyal Kuat Kebangkitan Bisnis Aviasi
Industri penerbangan nasional tengah dalam posisi siap lepas landas setelah lebih dari 2 tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.
INACA: Pelaku Bisnis Siap Hadapi Tantangan Industri Penerbangan
Para pelaku bisnis aviasi siap menghadapi sejumlah tantangan di sektor penerbangan guna mendukung pemulihan industri ini seiring tren meningkatnya jumlah penumpang setelah dua tahun terakhir terdampak Covid-19.
Industri Penerbangan Bangkit dalam Jangka Panjang
Trafik penumpang udara diperkirakan mulai naik setelah industri penerbangan global terpuruk akibat pandemi Covid-19.
INDUSTRI PENERBANGAN: Singapore Airlines Raih Pendanaan Baru
Kondisi keuangan Singapore Airlines Ltd. diperkirakan masih aman hingga Maret 2023 setelah perseroan mendapatkan US$4,7 miliar dari obligasi konversi serta ditambah dari cadangan kas yang ada.