Segmen properti disebut masih dibayangi risiko kendati okupansi perkantoran dan kegiatan produksi menurun karena tertekan pandemi. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), perolehan premi asuransi properti justru mengalami perlambatan.
Sumber: Bisnis Indonesia. Selasa, 8 Desember 2020.