Perekonomian dan daya beli yang lesu, serta aktivitas masyarakat yang terbatas akibat pandemi Covid-19, tak lantas menurunkan aktivitas transaksi keuangan secara digital. Para penyelenggara teknologi finansial pembayaran pun makin optimistis bisnisnya akan membaik.
Sumber: Bisnis Indonesia. Senin, 16 November 2020.