Bisnis, JAKARTA – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia memproyeksikan harga acuan batu bara hingga akhir tahun ini hanya pada rentang US$50 per ton-US$ per ton, dipicu berlanjutnya pelemahan permintaan di pasar global dan domestik.
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli mengatakan proyeksi harga batu bara acuan (HBA) itu juga berdasarkan kondisi terakhir dan mempertimbangkan asumsi parameter ekonomi sepanjang 2020.
Bisnis Indonesia, 08062020.