Doa penutup dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 16 Agustus 2019 yang dibacakan oleh senator asal Kalimantan Timur, Muhammad Idris, disambut riuh. Pasalnya, Idris berdoa agar ibu kota negara dipindah ke Benua Etam. Dalam waktu kurang dari dua pekan sejak doa itu dibacakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi yang dipilih sebagai ibu kota negara baru, yakni sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dua kabupaten yang masuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pengumuman penunjukan lokasi tersebut pun lantas dianggap sebagai angin surga bagi ekonomi di daerah itu mengingat Kaltim sempat mengalami
Sumber: Bisnis Indonesia. Kamis, 19 Maret 2020.