JAKARTA – Pemerintah diminta gerak cepat menggenjot sector properti agar mampu mengerek sector riil. Disisi lain, per 6 Maret 2020, jumlah dana FLPP yang disalurkan sebesar Rp 564,58 miliar, setara dengan sebanyak 5.603 rumah. Angka itu jauh di bawah torehan periode sama 2019 yang per akhir Februari saja menyentuh angka Rp 868 miliar atau setara 9.000 rumah lebih.
“Pasar properti Indonesia saat ini masih didominasi pasar lokal. Dengan fundamental ekonomi saat ini yang relatif masih terjaga harusnya pemerintah dapat gerak cepat untuk menggenjot bisnis properti lebih tinggi untuk dapat menggerakan sektor riil,” ujar Ali Tranghanda, chief executive officer (CEO) Indonesia Property Watch (IPW), dalam laman resminya, di Jakarta, baru-baru ini.
Bisnis Indonesia, Selasa, 10032020.