JAKARTA – Pelaku tambang menanti insentif yang diberikan pemerintah terkait peningkatan nilai tambah batu bara. Salah satu bentuk peningkatan nilai tambah itu yakni gasifikasi batau bara. Produk gasifikasi itu berupa Dimethyl Ethet (DME) yang merupakan bahan baku LPG. Dengan gasifikasi itu maka impor bahan baku LPG yang selama ini sekitar 70% didatangkan dari luar negeri.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadiamengatakan pelaku usaha mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah. Namun peningkatan nilai tambah itu saat ini belum ekonomis dan teknologi yang digunakan masih mahal. Oleh sbab itu dia berfikasi mampu menyerap batu bara kalori rendah yang banyak melimpah di Indonesia.
Bisnis Indonesia, 14012020
