Jakarta – Industri baja di wilayah Asia Tenggara kewalahan menghadapi serbuan produk asal China yang hingga September 2015 telah mencapai 23,6 juta ton atau menyamai realisasi sepanjang 2014.
South East Asia Iron & Steel Institute, asosiasi besi dan baja Asean, menyatakan penghapusan fasilitas tax rebate oleh pemerintah China untuk beberapa produk baja lapis boron tidak efektif membendung ekspor.
Sumber: Bisnis Indonesia, Kamis 21 Januari 2016.