CIREBON – Investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi di Tanah Air pada tahun depan diproyeksi turun 15% atau US$ 2,99 miliar menjadi US$17,21 miliar dibandingkan dengan target 2015 senilai US$20,2 miliar akibat pelemahan harga minyak mentah di pasar dunia.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyepakati rencana kerja dan anggaran (work plan and budget/WP&B) atau investasi yang bakal digelontorkan oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pada tahun depan US$17,21 miliar.
Sumber Busines Indonesia