Jakarta – Kementerian Perindustrian menyatakan tengah mencari skema perlindungan industri baja dalam negeri di tengah anjloknya harga baja dunia akibat kelebihan produksi yang dialami China.
I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, mengatakan kendati permintaan baja telah meningkatkan seiring dengan program penggunaan konten lokal, penurunan harga baja dunia berdampak negatif pada produsen lokal.
Sumber: Bisnis Indonesia, Selasa 15 Desember 2015.