Paris – Perusahaan pertambangan di dunia menghadapi risiko kerugian hingga US$10 miliar apabila pembahasan tentang pengurangan emisi karbon dunia disepakati dalam United Nations Summit di Paris pada pekan depan.
Berdasarkan laporan dari organisasi non-profit CDP, seluruh investor di sektor energi dengan aset di atas US$95 triliun dan masuk dalam 11 besar perusahaan yang masuk dalam target pengurangan emisi oleh PBB, disarankan untuk melakukan studi stress-test udara. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan perusahaan dalam rangka menghadapi regulasi terbaru dari konferensi iklim PBB.
Sumber: Bisnis Indonesia, Selasa 24 November 2015.