JAKARTA – Pelaku Industri Pembiayaan diperkirakan masih akan membatasi pinjaman luar negeri hingga semester I/2016 lantaran masih tingginya biaya hedging.
Jodjana Jody, Presiden Direktur Astra Credit Companies (ACC), mengatakan mahalnya biaya hedging akibat tingginya nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah, masih menjadi hambatan bagi multifinace untuk menambah pinjaman luar negeri atau offshore loan.
Sumber Busines Indonesia