JAKARTA – PT Sugih Energy Tbk (SUGI) melepas 15% hak partisipasi di blokmigas Lemang PSC, Riau, ke Ramba Energy Ltd, senilai US$ 77 juta. Aksi ini merupakan bagian dari penjualan 35% hak partisipasi Blok Lemang oleh Ramba Energy senilai US$ 179,6 juta kepadaMandala Energy Ltd, perusahaan yang dikendalikan oleh Kohlberg Kravis Robert & Co (KKR).
Setelah aksi pelepasan hak partisipasi tersebut, kepemilikan Sugih Energy melalui Eastwin Global Investment menjadi 34%. Sedangkan kepemilikan Ramba Energy melalui PT Hexindo Gemilang Jaya menjadi 31%.
Direktur Utama Sugih Energy Andhika Anindyaguna Hermanto mengatakan, Eastwin Global telah menandatangani farm-in agreement penjualan 15% hak partisipasi Blok Lemang dengan Hexindo Gemilang pada 5 Oktober 2015. Hexindo akan membayar pembelian hak partisipasi secara bertahap.
“Ada beberapa tahap yang masih dalam proses, seperti persetujuan dari pemerintah. Mudah-mudahan transaksinya selesai tahun ini juga,” jelas dia kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (7/10).
Andhika mengatakan, kemitraan perseroan dan Ramba Energy dan KKR dipandang sangat strategis, lantaran KKRmerupakan salah satuprivate equity terbesar di dunia. KKR dinilai memiliki kemampuan finansial yang kuat.
Sebagai informasi, KKR merupakan private equity yang memiliki dana kelolaan hingga US$ 101,6 miliar per Juni 2015. KKR beroperasi di 15 negara di lima benua.
“Aksi ini juga menjadi sebuah kepercayaan buat Indonesia karena mencerminkan sektor hulu migas yang menarik untuk investor internasional,” kata dia.
Seperti diketahui, Mandala Energy sepakat untuk mengakuisisi 35% hak partsipasi lemang dari Ramba Energy, perusahaan milik keluarga Soeryadjaya senilai US$ 179,6 juta. Nilai investasi tersebut termasuk pembayaran uang muka US$ 26,5 juta, dan biaya eksplorasi.
CEOMandala EnergyBarryO’Donnell mengatakan, kesepakatan dengan Ramba Energy merupakan langkah pertama perseroan memasuki pasar di Asia Tenggara. Keunggulan di antara kedua belah pihak diharapkan memberikan hasil yangmaksimal dalamproduksi blok Lemang. (rid)
Investor Daily, Kamis 8 Oktober 2015, Hal. 14