Pemerintah Kirim Tim Investigasi Insiden Freeport

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan investigasi terhadap insiden di tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia yang mengakibatkan 4 orang meninggal dan 5 orang luka. Untuk kelancaran proses investigasi, aktivitas di tambang Grasberg dihentikan sementara.
“Kemarin malam tim Minerba berangkat ke sana. Kepala inspektur tambang Freeport pun sudahmelakukan investigasi. Lokasi kejadian sudah dibarikade,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R. Sukhyar kepada Investor Daily di Jakarta, Minggu (28/9).
Dia mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan secara resmi mengenai kejadian itu dari Freeport Indonesia.
Sementara itu, Vice President Corporate Communications Freepor t Indonesia Daisy Primayanti mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.24WIT pada 27 September. Insiden itu melibatkan satu unit kendaraan ringan untuk kegiatan operasi dan satu unit Haul Truck.
“Kecelakaan terjadi jalan tambang terbuka Grasberg. Setelah insiden terjadi, tim tanggap darurat Grasberg Mine Rescue segera diterjunkan untuk memberikan pertolongan dan melakukan proses evakuasi,” ujarnya.
Daisymenuturkankendaraan ringan jenis Toyota itu berisi 8 orang penumpang dan satu orang pengendara. Sedangkan Haul Truck dengan nomor HT#220-CAT785 dikendarai oleh satu orang operator. Dari 9 orang yang ada di kendaraan ringan, sebanyak 5 orang pekerja tambang telah diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit Temban Jean-Marie Guillermou gapura dalamkondisi selamat. Namun 4 orang lainnya dinyatakanmeninggal dunia dan telah dibawa ke rumah sakit Tembagapura.
“Keselamatan kerjamerupakan prioritas utama kami. Untuk itu aktivitas di tambang terbuka Grasberg saat ini dihentikan sementara untuk kegiatan konsolidasi dan proses investigasi,” jelasnya. Dia mengatakan, Freeport Indonesia telah melaporkan insiden ini kepada Kementerian ESDM. Dia kemudian menyatakan bahwa keluarga besar Freeport Indonesiamenyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. “Doa kami menyertai almarhum yang telah menjadi bagian Keluarga Besar PTFI dan keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.
Insiden sebelumnya terjadi di area West Muck Bay di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada 12 September kemarin. Ground failure di area West Muck Bay menyebabkan reruntuhan material yang terdiri dari bebatuan dan tanah.
Sebagian badan dari alat JumboDrill yang berada di lokasi kejadian juga turut tertimbunmaterial yangberjatuhan. Ketika peristiwa terjadi terdapat dua pekerja yang berada di lokasi itu yakni operator Jumbo Drill bernama Brad Skinner dan operator tambang bernama Boby Hermawan. Brad berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan, namun sangat di­sayangkan, Boby saat itu tidak dapat menyelamatkan diri dan tertimbun material yang berjatuhan.
freeport
Investor Daily, Senin 29 September 2014, hal. 9

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.