TOMOHON, KOMPAS — PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong di Tomohon, Sulawesi Utara, menargetkan dua pembangkit panas bumi baru yang saat ini sedang dikembangkan dapat beroperasi pada 2016. Saat ini, pembangkit memasuki tahap eksploitasi.
Penambahan dua pembangkit masing-masing berkapasitas 20 megawatt (MW) tersebut diharapkan mengurangi defisit pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo yang saat ini tercatat sekitar 100 MW.
Pejabat Sementara General Manager PT PGE Area Lahendong Uus Kurniawan, Minggu (17/8), mengatakan, pengembangan PLTP Lahendong 5 dan PLTP Lahendong 6 saat ini sudah masuk tahap eksploitasi.
”Kami tinggal menyelesaikan pembangunan power plant. Ditargetkan pada 2016 satu unit bisa masuk ke jaringan
interkoneksi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Sultenggo) dan disusul unit lain,” ujarnya.
Saat ini, PLTP Lahendong, yang berada di wilayah perbukitan, memiliki empat pembangkit dengan kapasitas masing-masing 20 MW. Dengan penambahan dua pembangkit tersebut, total daya listrik yang dihasilkan ditargetkan bertambah dari 80 MW menjadi 120 MW.
Menurut rencana, dua PLTP baru tersebut akan dibangun di Tompaso, Tomohon, dengan estimasi lahan antara 3 hektar dan 5 hektar. Pada 2016, PLTP Lahendong ditargetkan tidak hanya menyuplai panas bumi, tetapi juga mampu memproduksi listrik secara mandiri.
Marthen Polii, Manajer Produksi PT Gunung Hijau Masarang di Kelurahan Tondangow, Kecamatan Tomohon, mengatakan, pengolahan air nira menjadi gula aren serbuk di pabriknya memanfaatkan uap panas dari Pertamina. Uap panas tersebut disalurkan secara cuma-cuma sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT PGE Area Lahendong.
Sementara itu, kilang gas alam cair milik PT Donggi-Senoro LNG di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mulai berproduksi pada pertengahan 2015. Konstruksi kilang mulai dari fasilitas utama hingga penunjang sudah rampung dikerjakan.
”Perkembangannya sudah 99,9 persen. Pertengahan September, kami mengetes kesiapan infrastruktur,” kata Direktur
Utama PT Donggi-Senoro LNG Gusrizal. (VDL/GRE/DIA/SON)
Kompas 18082014 Hal. 18