Jakarta – Meski PT Freeport Indonesia kembali melakukan ekspor, penerimaan bea keluar dari mineral sepanjang 2014 diprediksi hanya Rp 1,8 triliun, atau 33% dari target bea keluar mineral dalam APBN Perubahan 2014 sebesar Rp 5,4 triliun.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Bea Cukai Ditjen Bea dan Cukai Susiwijono Moegiarso mengatakan peluang realisasi penerimaan bea keluar meleset dari target tahun ini sangat besar. Hal ini didorong rendahnya kontribusi bea keluar dari ekspor mineral.
Sumber: Bisnis Indonesia, Senin 11 Agustus 2014.