EFEKE TIDAKPASTIAN EKONOMI & POLITIK: Aset Orang KayaPindah Negara

Orang-orang kaya di Indonesia memindahkan asetnya ke luar negeri di tengah peningkatan kekhawatiran atas disiplin fiskal Presiden Prabowo  Subianto dan stabilitas ekonomi Indonesia.

PENAWARAN UMUM PERDANA: Ada 32 Entitas Antre IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaika  terdapat 32 calon emiten berada dalam daftar antrean atau pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) hingga 10 April 2025.

PERLUASAN LAPANGAN KERJA: Reformulasi Beleid Industrial

Pemerintah menyiapkan berbagai siasat untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja secara formal sehingga jumlah pekerja informal yang sulit terlacak oleh radar ekonomi bisa ditekan. Pembentukan kawasan ekonomi baru pun mutlak dilakukan dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi sekaligus menekan angka pengangguran.

Menyederhanakan Regulasi untuk Menjaga Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji untuk menyederhanakan regulasi di lingkup fiscal sebagai salah satu upaya untuk memperkuat fondasi ekonomi di tengah turbulensi global.

Jangan Lemahkan TKDN

Pemerintah berencana akan memberikan kelonggaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Rencana tersebut dapat memicu kaburnya investasi industry elektronik ke luar negeri.

PREMI ASURANSI UMUM: Marine Cargo Terdampak Trump

Rencana penerapan tarif resiprokal terhadap ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) bakal turut berdampak terhadap kinerja bisnis asuransi umum terutama sektor marine cargo. Kendati, secara prospek sektor ini masih cerah.

EVALUASI LEBARAN 2025: Incana Sarankan Diskon Tiket Pesawat Lebih Lama

Indonesia National Air Carriers Association menyatakan program diskon harga tiket pesawat udara selama libur Lebaran 2025 sebesar 14% tidak optimal mendongkrak jumlah penumpang angkutan udara.

RESPONS TARIF AS: Berpacu Mengerek Pasokan Migas

Pemerintah masih berhitung untuk memperbesar impor liquefi ed petroleum gas (LPG) dan minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) sembari berupaya meningkatkan produksi di dalam negeri.

‘ANGIN SEGAR’ RELAKSASI AS

Pengenaan tarif resiprokal tinggi memang membuat Amerika Serikat ‘di atas angin’. Tak heran jika kini Presiden AS Donald Trump jemawa lantaran  sejumlah negara memilih jalur aman negosiasi, ketimbang melawan balik seperti China.

DIREKTUR DEPARTEMEN MANAJEMEN RISIKO BI FITRA JUSDIMAN: ‘Langkah dan Instrumen Kami Efektif Mengendalikan Rupiah’

Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas rupiah yang terus tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS).